KARYA TULIS ILMIAH

DILARANG UNTUK MENGCOPAS TANPA DI CANTUMKAN SUMBER LINK YANG TERSEDIA. KARENA MARI SESAMA MENJAGA DAN MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. SEKIAN TERIMAKASIH.

KARYA TULIS

SEJARAH PT TUNGGAL YUNUS ASIAN AGRI SEBAGAI PENGELOLA KELAPA SAWIT KEC. TAPUNG KAB. KAMPAR RIAU(TOPAS)

 

Disusun oleh :

NADYA AFRINA

NISN:

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 TAPUNG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KAMPAR

 TAHUN AJARAN 2013/2014 

LEMBAR PENGESAHAN

INDUSTRI KELAPA SAWIT PT.TUNGGAL YUNUS

 SEBAGAI PEERTUMBUHAN PEREKONOMIAN

Karya tulis ini di ajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN)

Ujian Sekolah ( US) tingkat SLTA ( SMA) Negeri 3 Tapung T.P 2013/ 2014

Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Guru Pembimbing PONIDI, M.PdI NIP 19680406 200801 1005

Penulis NADYA AFRINA      NISN :9961380674 9951042729

Mengetahui

KEPALA SMA NEGERI 3 TAPUNG

Drs. GINDO MANDALASA, M.Pd

NIP. 19650824 199103 1003

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik yang berjudul “INDUSTRI KELAPA SAWIT PT.TUNGGAL YUNUS SEBAGAI PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN” dengan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.

Dengan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1.      Bapak Drs Gindo Mandalasa, M.Pd selaku kepala sekolah SMA N 3 Tapung.

2.      Bapak Ponidi, M.PdI selaku guru pembimbing.

3.      Kedua orang tua penulis yang telah banyak mendukung penulis baik moral maupun material kepada penulis karena dukungan merekalah penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah ini dengan mudah.

4.      Bapak dan ibu guru serta staff di SMA Negeri 3 Tapung yang telah banyak membantu baik moril maupun materil.

5.      Teman – teman seperjuangan yang telah banyak memotivasi penulis sehingga mampu terselesaikannya karya ilmiah ini.

Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca karya ilmiah ini untuk perbaikan penulis dimasa yang akan datang.

Tapung,31  Januari 2014

             Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………. i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iii

BAB I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang………………………………………………………………. 1

    1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………… 2

    1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………………2

    1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………….2

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Industri………………………………………………………………………....3

2.2 Kelapa Sawit……….………………………………………...………………...3

2.3.Pertumbuhan Perekonomian……..…………………………………...………..4

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat…………………………………………………………...5

3.2 Alat Dan Bahan………………………………………………………………5

3.3 Cara Kerja…………………………………………………………………….5

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1.Pembahasan……………………………..……….…………………………..6

4.2.Hasil Penelitian………………………………………………………………6

BAB V PENUTUP

 5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..7

 5.2 Saran…………………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Keberadaan perkebunan dan industri sawit memegang peranan besar di sektor hulu. Tandan buah segar (TBS), yang dihasilkan dari perkebunan sawit, diproses menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO). CPO merupakan produk penting bagi industri kelas menengah, yang merupakan pintu gerbang awal, untuk diolah menjadi industri turunan.

Tanaman Kelapa Sawit merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan diIndonesia dengan sistem perkebunan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan Pemerintah yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara maupun Perusahaan Milik Swasta dan masyarakat.

Asian Agri sebagai perusahaan yang berbasis di Indonesia, telah mampu mengelola sumber daya alam yang berlimpah, dengan pengelolaan perusahaan kelapa sawit berkelas dunia. Saat ini wilayah operasional Asian Agri berada di tiga provinsi di pulau Sumatra, Indonesia, dengan areal konsesi seluas 100.000 Ha dan areal plasma seluas 60.000 Ha - salah satu yang terbesar di Indonesia. Minyak kelapa sawit merupakan produk serbaguna yang dapat digunakan mulai dari produk makanan dan masakan sampai dengan kosmetik, perlengkapan mandi, dan pelumas. Bahkan dapat digunakan juga sebagai biofuel dalam memberikan alternatif sumber daya minyak yang langka.PT.Tunggal Yunus adalah anak perusahaan Asian Agri Group menjadi anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) inisiatif multi-pemangku kepentingan global yang mendorong pertumbuhan dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan.

PT.Tunggal Yunus adalah  salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kelapa sawit yang memiliki peranan penting dalam penggerak kan roda perekonomian khususnya dalam sektor minyak kelapa sawit.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menuangkan kedalam karya ilmiah dengan judul “INDUSTRI KELAPA SAWIT PT.TUNGGAL YUNUS SEBAGAI PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN”

1.2. Rumusan Masalah

1.      Bagaimana industri kelapa sawit di PT.Tunggal Yunus?

2.      Bagaimana pertumbuhan perekonomian di PT.Tunggal Yunus?

1.3.Tujuan

1.      Untuk mengetahui industri kelapa sawit.

2.      Untuk mengetahui bagaimana industri kelapa sawit PT.Tunggal Yunus sebagai pertumbuhan perekonomian.

1.4. Manfaat

1.      Dapat memberikan informasi mengenai industri kelapa sawit.

2.      Memberikan informasi bahwa industri kelapa sawit sebagai pertumbuhan perekonomian.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Industri

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

            Dalam perekonomian Indonesia, minyak kelapa sawit mempunyai peranan

sebagai primadona ekspor non migas. Hal ini didukung oleh adanya sumber daya manusia serta tersedianya peluang pasar yang cukup besar, baik didalam maupun diluar negeri. Melihat prospek yang menjanjikan diatas ditambah dengan luasnya areal lahan di Indonesia maka banyak dibuka perkebunan kelapa sawit yang juga diikuti dengan banyaknya berdiri industri pengolahan kelapa sawit. 

Dengan banyak berdirinya industri kelapa sawit dapat membantu masyrakat dalam perekonomian dan dapat mengurangi pengangguran.Oleh karena,industri kelapa sawit banyak membutuhkan tenaga kerja.

2.2 Kelapa sawit

Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel).Perkebunan menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama diubah menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.

Tanaman Kelapa Sawit merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di

Indonesia dengan sistem perkebunan oleh perusahaan-perusahaan besar baik oleh

perusahaan Pemerintah yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara maupun

Perusahaan Milik Swasta. Bahkan masyarakat pun banyak bertanam kelapa sawit

secara kecil-kecilan. Hal ini disebabkan karena tanaman kelapa sawit mempunyai

nilai ekonomi yang sangat tinggi dan merupakan penghasil minyak nabati yang

paling banyak digunakan oleh masyarakat luas di Indonesia.

2.3 Pertumbuhan Perekonomian

            Seiring dengan kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat banyak masyarakat yang membudidayakan usaha perkebunan kelapa sawit. Karena,perkebunan kelapa sawit sangat menjanjikan hasil yang baik untuk memajukan perekonomian masyarakat. Dengan demikian banyak perusahaan besar yang berinvestasi di daerah Riau.

            Secara kuantitatif pelaksanaan pembangunan di daerah Riau telah mencapai hasil yang cukup baik seperti yang terlihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi.pada tahun 2002 sektor pertanian sudah mulai membaik dengan angka pertumbuhan sebesar 6,06%.Selama periode 2002-2007 pertumbuhan sektor pertanian cukup baik yaitu sebesar 6,79%.Tingginya pertumbuhan sektor pertanian karena di tunjang oleh tanaman perkebunan yang berorientasi ekspor sperti kelapa sawit,karet,kelapa dan sebagiannya.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Waktu Dan Tempat

Penulis menentukan waktu dan tempat sebelum melakukan penelitian

Waktu             : Hari Sabtu, 05 Oktober 2013

Tempat            : PKS PT.Tunggal Yunus Asian Agri

3.2.Alat Dan Bahan

a)      Buku industri kelapa sawit

b)      Pena

c)      Buku tulis

d)     Internet

e)      Kamera

3.3.Cara Kerja

Penulis menggunakan cara kerja dengan melakukan metode observasi ke tempat objek dan membaca sumber-sumber terpercaya dari buku dan internet.

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1.Pembahasan

            PT.Tunggal Yunus berindustri di bidang pengolahan kelapa sawit menjadi minyak mentah(CPO), PT.Tunggal Yunus adalah anak cabang dari Asian Agri Group.Dengan di dirikannya pabrik kelapa sawit ini terciptalah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.Tujuan didirikannya pabrik kelapa sawir ini untuk meningkatkan produktifitas industri pengolahan minyak kelapa sawit.

            Kemudian hasil dari pengolahan minyak mentah dijual ke perusahaan lain yang akan mengolah minyak mentah menjadi  bahan siap pakai,seperti minyak makan,sabun,bahan dasar kosmetik dll.Pertumbuhan perekonomian di daerah PT.Tunggal Yunus cukup baik,masyarakat yang bekerja sebagai karyawan di PT.Tunggal Yunus mendapatkan upah yang sesuai dengan hasil kerja mereka,pada akhirnya mereka dapat hidup sejahtera.

4.2.Hasil Penelitian

Kelapa sawit adalah tanaman perkebunan penting di dunia yang dapat menghasilkan berbagai produk industri makanan, kimia, kosmetik, bahan dasar industri berat dan ringan, biodiesel, dan lain-lain. Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang dapat diandalkan karena minyak yang dihasilkan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan minyak yang dihasilkan oleh tanaman lain. Salah satu keunggulannya adalah memiliki kadar kolesterol rendah, bahkan tanpa kolesterol.

BAB V

PENUTUP

5.1.Kesimpulan

            Industri perkebunan kelapa sawit adalah industri yang cukup menguntungkan di samping dapat menghasilkan minyak mentah yang dapat di olah dalam berbagai kebutuhan sehari-hari,juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang menjadi karyawan PT.Tunggal Yunus dan meningkatkan taraf hidup pertumbuhan perekonomian masyarakat.

5.2.Saran

           

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menyarankan kepada setiap pembaca agar:

a.       Karya tulis ini menjadi pedoman dan bahan rujukan terhadap industri kelapa sawit

b.      Penulis menyarankan bagi pembaca agar industri kelapa sawit PT Tunggal Yunus bisa lebih dikembangkan

c.       Penulis membutuhkan kritik dan saran dalam pembuatan karya tulis ini

DAFTAR PUSTAKA

Naibaho, Ponten M.1996. Pengolahan industry kelapa Sawit. Tersedia di:http://digilib.itb.ac.id/gdl.php [29 November 2013

Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode Penelitian. Yogyakarta:Aruzz Media

Said.1996. Kandungan Limbah Cair Kelapa Sawit.Tersedia di:http//www.chem-is-try.org/limbah_kelapasawit.php

LAMPIRAN

Gambar 1.1 Perkebunan Kelapa Sawit

Gambar 1.2 Para tenaga kerja sedang memanen hasil dari perkebunan kelapa sawit.

Gambar 1.2 Memilih TBS yang akan di olah.

 

Gambar 1.3 Hasil dari olahan TBS

 

Gambar 1.4 Alat pengangkut janjangan kosong miring ke incineror(pembakaran janjangan)

 

Gambar 1.5 Alat penghancur buah

DAFTAR PUSTAKA

Naibaho, Ponten M.1996. Pengolahan industry kelapa Sawit. Tersedia di:http://digilib.itb.ac.id/gdl.php [29 November 2013

Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode Penelitian. Yogyakarta:Aruzz Media

Said.1996. Kandungan Limbah Cair Kelapa Sawit.Tersedia di:http//www.chem-is-try.org/limbah_kelapasawit.php