Tahukah Kamu ? Inilah Efek Belajar Daring

 

Wah, tidak terasa sudah setahun wabah pandemi corona bertamu di negeri kita. Dimana kehadirannya menyebabkan efek yang sangat luar biasa bagi perekonomian di berbagai negara. Banyak diantaranya kehilangan pekerjaan karena di PHK, pedagang-pedagang kecil gulung tikar, hingga sulitnya lapangan pekerjaan pada saat masa pandemi.

Tidak hanya di sektor perekonomian saja menjadi imbasnya, bahkan di bidang pendidikan pun ikut andil dalam efek dari wabah penyakit corona ini. Seperti beberapa bulan ini telah dilaksanakannya program pembelajaran daring online.

Nah, bagi kamu-kamu yang ikut dalam program pembelajaran daring online sudah benar-benar belajar dengan serius atau hanya sekedar mengerjakan tugas dari guru, lalu selesai, dikumpulkan deh tanpa memikirkan apakah ilmu yang kamu terima sudah masuk di fase pemahaman atau malah ngambang nih ?.

Uppps, atau setiap guru kamu tengah mengajak sistem KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar) via Zoom, yakin nih kamu menyimak dengan serius ? atau hanya main-main saja , bahkan parahnya tidak konsentrasi ?

Berikut ini memahami suatu pesan dan informasi secara baik diperlukan konsentrasi. Tanpa konsentrasi rasanya sangat sulit bagi seseorang untuk memahami suatu pesan. Gangguan konsentrasi berhubungan dengan kemampuan anak untuk memusatkan perhatian dan pikiran pada suatu hal. Kemampuannya yang berkembang secara alami seiring dengan perkembangan seorang anak.

Anak yang sangat terganggu konsentrasinya memahami kesulitan untuk memfokuskan perhatiannya, pikirannya dengan menyelesaikan suatu tugas secara terus menerus. Seperti mereka sering lupa instruksi-instruksi, kehilangan barang-barang atau tidak mendengarkan orang tua atau gurunya. Anak mungkin melamun dikelas atau kelihatan gelisah.

Perilaku seperti ini tentu saja menyulitkan orang tua dan guru. Akan tetapi, bisa saja itu karakter bawaan. Namun ada beberapa tips untuk mengarahkan anak agar dapat lebih berkonsentrasi yakni,

-          Uji kemampuan anak dengan adakan kontak mata dan berikan perintah dalam bahasa yang sederhana dan ringkas kepada anak.

-          Beri waktu jeda saat mengerjakan PR, tugas rumah, atau permainan untuk membantu anak memperoleh energi untuk berkonsentrasi. 

-          Sikap tidak memperhatikan bisa disebabkan oleh situasi atau kekhawatiran tertentu. Semula anak bisa terlihat terganggu untuk alasan sekecil apapun.

 

Cara mengatasi gangguan konsentrasi

·         Jika dulunya anak tidak mempunyai gangguan konsentrasi sedangkan sekarang terlihat ada gangguan konsentrasi, maka sangat mungkin ada penyebab khusus. Bicaralah kepada anak dengan cara yang simpatik dan tidak menuduh untuk mengetahui apa penyebab yang mengganggunya.

·         Jika anak bersikeras bahwa tidak ada masalah , periksakanlah kesehatan anak. Bisa saja anak mengalami masalah pendengaran yang tidak terdeteksi, sehingga kegiatan mendengar membuatnya putus asa atau masalah psikologis lainnya.

·         Bantulah anak untuk meningkatkan daya konsentrasi dengan memberikan aktivitas yang banyak.

·         Kontrol anak yang kurang konsentrasi dengan memperhatikan perilaku anak, seperti suka menabrak mainannya, menggangunya terus menerus, tidak memahami perintah atau instruksi.

·         Fokus pada anak umumnya untuk belajar dan mengerjakan PR adalah lingkungan tempat dia belajar. Cobalah buat suasana tempat belajar menjadi lebih nyaman dan menenangkan. Ciptakan suasana sepi dan penerangan yang cukup.

·         Berikutnya cobalah melatih fokus dan konsentrasi, dengan cara melupakan sejenak hal-hal yang menyebabkan gangguan konsentrasi, misalnya saat akan belajar daring online bertabrakan dengan jadwal konser artis favorit di TV. Maka belajarlah untuk memprioritaskan hal yang penting yakni belajar.

·         Untuk tetap fokus dan konsentrasi pastinya akan menguras energi. Cobalah beristirahat sejenak dengan merilekskan, atau merenggangkan otot-otot, dan melatih pernapasan, agar  oksigen sampai pada otak sehingga menciptakan suasana yang menenangkan. Hindari bermain handphone ketika beristirahat sejenak, karena hal tersebut akan membuyarkan konsentrasi dan semangat belajar.

·         Ketika guru banyak memberikan tugas PR (Pekerjaan Rumah) hendaklah membagi tugas-tugas tersebut menjadi beberapa bagian, misalnya carilah tugas yang sangat mudah untuk dikerjakan atau kamu juga bisa memilah mana tugas dengan rentang waktu yang cepat akan dikumpulkan.

·         Yang terakhir cobalah belajar untuk bertanggung jawab. Mengapa begitu ? ya, akibat dari kegiatan yang tidak terfokus akan membuyarkan kegiatan lainnya sehingga menjadi terlantar, yang nantinya tugas-tugas akan menumpuk sehingga akan membuat kamu frustasi dan tidak dapat berkonsentrasi dalam menjalankan tugas yang diberikan.

Nah, bagaimana ? apakah kamu saat ini salah satu yang termasuk mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar baik online maupun offline ?. Jika memang benar mulai sekarang cobalah untuk melatih daya konsentrasi mu. Selamat mencoba.